Minggu, 08 Desember 2013

Yayasan Musik Gereja

Yamuger terbentuk tatkala sekelompok musisi, penggubah lagu, teolog serta pemerhati musik gerejawi berkumpul di Jakarta dan melontarkan wacana tentang pentingnya melahirkan sebuah buku nyanyian jemaat yang kontekstual dan oikumenis.[2] Salah satu pendiri Yamuger, DR. Alfred Simanjuntak adalah pengarang lagu nasional, antara lain "Bangun Pemudi Pemuda", dan terus aktif dalam menciptakan lagu-lagu yang dimuat dalam buku-buku nyanyian jemaat.[3][4] Yamuger berharap bahwa kelahiran suatu buku nyanyian jemaat ini dapat mempersatukan gereja-gerejaProtestan di Indonesia dalam satu wadah yang baru. Untuk itulah terus dilakukan pembahasan dan perbaikan melalui TING (Tim Inti Nyanyian Gereja) Yamuger, yang melibatkan banyak tokoh musik Indonesia, antara lain Michiel Karatem[5] dan Subronto Kusumo Atmojo.[6] Pemikiran baik ini pada awalnya tidaklah ditanggapi dengan baik. Beberapa gereja bahkan dengan sinis menilai gagasan ini ibarat menggantang asap. Salah satu alasan yang melatarbelakangi lahirnya sikap apriori diduga adalah keengganan beberapa gereja untuk melakukan perubahan.[2] Namun dengan ketekunan, akhirnya upaya ini menghasilkan buah yang nyata, di mana buku-buku hasil penerbitan Yamuger ini sekarang dipakai luas di Indonesia maupun di luar negeri.[7]
Selama sebelas tahun pertama, Yamuger berkantor di Jalan Salemba Raya 10, rumah E. L. Pohan, salah satu pendiri dan ketua pengurus pertama. Kemudian 1978 Yamuger pindah lagi ke gedung Badan Penerbit Kristen (BPK) Gunung Mulia Jalan Kwitang, Jakarta. Setelah itu Yamuger pindah lagi ke Kemayoran, lalu ke Jalan Proklamasi (Gedung STT Jakarta). Setelah 29 tahun sejak berdiri, barulah Yamuger memiliki gedung sendiri di Utan Kayu, Jakarta Timur. Karena perkembangannya yang pesat, Ruben Budhisetiawan yang juga salah satu pendiri Yamuger, menawarkan rumahnya di Jl Wisma Jaya 11 untuk dibeli Yamuger dengan harga murah dan mencicil. Singkat cerita, mulai tahun 2000 gedung ini mulai ditempati. Dan setelah mengalami pembangunan dan renovasi, tepat pada HUT-nya yang ke-44, pada tanggal 11 Februari 2011, Gedung Yamuger di Rawamangun ini diresmikan.[8]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar